DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................................2
BAB I (PENDAHULUAN)....................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.................................................................................................
1.2 Sejarah Berdirinya Home
Industri..................................................................4
1.3 Masalah/Kendala-kendala yang terjadi pada Home
Industri..........................
1.4
Tujuan.............................................................................................................
1.5 Waktu dan Jadwal
Kegiatan............................................................................
BAB II (PEMBAHASAN )....................................................................................................6
2.1 Pengertian
Modal...........................................................................................
2.2 Memenej modal Yang
baik.............................................................................
2.3 Mengatasi permasalahan (seperti pada penurunan
omset)..........................
2.4 Langkah Pemecahan
Masalah........................................................................7
BAB III (HASIL PENGAMATAN).........................................................................................8
3.1 Nama
Perusahaan.......................................................................................
3.2 struktur
Perusahaan....................................................................................
3.3 Produk
Yang dihasilkan................................................................................9
3.4 Sumber
daya yang dibutuhkan....................................................................
3.5 Kapasitas
Maksimal dari sumberdaya..........................................................11
3.6 Pembagian
Sumberdaya...............................................................................12
3.7
Tahapan-tahapan
Produksi...........................................................................14
3.8
Pemasaran....................................................................................................15
3.9 Harga Jual.....................................................................................................17
3.10 Keuntungan yang diperoleh secara
periodik................................................18
3.11 Produk yang paling diminati.........................................................................
BAB 1V (PENYELESAIAN MENGGUNAKAN BEBERAPA METODE)....................................19
4.1
Penyelesaian mengggunakan Metode Linear Programing............................
4.2
Penyelesaian mengggunakan Metode
Simpleks...........................................22
BAB V (PENUTUP).............................................................................................................26
5.1
Kesimpulan....................................................................................................
5.2
Saran..............................................................................................................
5.3
Dokumentasi (Foto).......................................................................................
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
warahma tullahi wabarakatu, syalom.
Dengan rahmat tuhan
yang maha kuasa, kami selaku mahasiswa STMIK ADHIGUNA telah melakukan survei ke
sebuah tempat usaha yang bernama RIAN STICK yang mana merupakan HOME INDUSTRY
dari sebuah usaha ibu Heni herawati dan bapak Adrian.
Dalam
survei kelompok kami, kami menanyakan beberapa hal yang sangat penting untuk
diteliti dan taklupa pula untuk hal-hal yang lainya. Adapun hal-hal yang kami
tanyakan kepada pemilik home industri ini yaitu sturktur di dalamnya, sejarah
berkembangnya usahanya, produk apa saja yang dihasilkan, sumberdaya yang
dibutuhkan, kapasitas maksimal dari sumberdaya, pembagian sumberdaya,
tahapan-tahapan produksi, pemasaran, harga jual, keuntungan yang diperoleh
secara periodik, dan produk apa yang paling diminati. Dan dari semua pertanyaan
yang kami ajukkan di tanggapi dengan tanggapan positif oleh pemilik hme
industri ini.
Dengan
melakukan survei atau penelitian home industri ini, kami telah membuat laporan
penelitian kelompok kami delam bentuk pembukuan yang telah kami susun secara
sistematik agar dapat dipahami dan mudah dimengerti serta pembaca dapat
mengetahui proses apa saja yang dilakukan dalam HOME INDUSTRY itu sendiri dan
juga pembaca dapat mengetahui bahwa bagaimana sejarah singkat mengenai HOME
INDUSTRY tsb.
Dan
dengan rahmat tuhan yang maha esa, kami selaku anggota klompok mahasiswa dari
STMIK ADHIGUNA PALU sangat-sangat berterimakasih kepada ibu HENI HENDRAWATI dan
bapak ADRIAN yang sebagaimana telah banyak meluangkan waktu mereka untuk
kelompok kami dalam melakukan survei ini, sehinggah kelompok kami dapat
menyajikan suatu LAPORAN hasil Survei/penelitian kami kepada dosen pembimbing
matakuliah RISET OPERASIONAL dalam bentuk PEMBUKUAN LAPORAN HASIL SURVEI
KELOMPOK I.
Sekian, wabillahi taufik wallhidayyah
wassalammualaikum warrahmatullahi wabarrakatu. Syalom.
PALU,19 Mei,2014
Penulis, kelompok I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam
usaha peningkatan kemampuan lapangan kerja, serta keinginan untuk peningkatan
ekonomi kebutuhan rumah tanggan serta kebutuhan lainya, sepasang suami istri
membangun sebuah HOME INDUSTRY, dimana Usaha ini telah banyak membantu
kebutuhan kehidupan rumah tangganya, maupun para karyawan-karyawan pekerjanya
dengan adanya lapangan kerja ini.
Pembangunan
sebuah usaha ini, didorong karena adanya faktor keinginan seseorang untuk
sukses, untuk menata hidup kedepan lebih baik, sejahtera dan makmur. Dalam
sebuah usaha juga didorong oleh faktor keuntungan, yang dimana keuntungan lebih
besar, kemudian faktor kebebasan, yang dimana seseorang dalam kehidupan
pekerjaanya tidak/ sukar untuk melakukan suatu tindakan-tindakan perintah dari
atasan atau tekanan-tekanan yang diberikan.
Sehingga
seseorang akan terdorong untuk melakukan tindakan berwirausaha, yang dapat
membantu perekonomian kebutuhan hidup, maupun perekonomian negara republik
indonesia ini.
Dalam
berwira usaha ada yang namanya resiko, resiko adalah suatu kejadian yang dapat
mengganggu sistem yg ada pada USAHA tsb, dimana resiko itu berupa penurunan
omset/pendapatan, pasokan bahan baku yang kurang efektif dan masih bnyak
hal-hal yang lainya.
Dan
karenanya kelompok kami telah melakukan survei/pengamatan ke tempat usaha
tersebut, guna mengetahui bagai mana sistem yang terjadi di dalam USAHA itu
sendiri, Produk-produk yang dihasilkan serta Masalah-masalah yang Terjadi.
1.2
Sejarah Berdirinya Home Industri Rian Stick.
Pada
Tahun 2009, bulan oktober, Sepasang
suami istri memulai suatu usaha diawali dengan satu produk yang dihasilkan
yaitu STICK KEJU. Pada tahun berdirinya Home Industri Rian Stick ini(2009 s/d
2010) masih dalam keaadaan merintis, dengan perlengkapan seadanya (Masih
menggunakan Perlengkapan Rumah Tangga).
Pada
tahun 2010, Rian Stick ini sudah memiliki 1 orang karyawan. Seiring semuanya
proses usaha dijalani oleh sepasang suami istri ini, makapun Usaha yang
dilakukan dan ditekuni serta dengan keuletan, menghasilkan kemajuan yang begitu
baik,puncak kejayaan Home Industry ini dimulailah pada Tahun ini.
Siring
meningkatnya jumlah produksi, dan pendapata yang begitu besar, Pemilik Home
Industry ini melakukan beberapa inovasi dengan menambah jumlah produk. Yaitu
Stick Keju Coklat yang dimana dikembangkan dari Stick Keju Biasa kemudian Kue
Kering (Kue Khas Hari Raya). Dan ternyata hasil dari penembangan inovasi ini
malah meningkatkan jumlah omset mereka.
Dari
saat puncak kejayaan Home Industry milik ibu Heni Hendrawati dan Bapak Adrian,
mereka melakukan penambahan karyawan yang dapat membantu proses produksi mereka
dan meingkatkan jumlah produksi produk mereka. Pergantian pegawai pernah
terjadi dua kali ditahun 2010. Dan tidak lupa pula, bahwa Stick Keju hasil
produksi mereka merupakan Cemilan kesukaan Pak. Jusuf Kalla mantan wakil
presiden Republik Indonesia.
1.3
Masalah/Kendala-Kendala Yang Biasanya Terjadi
Pada Home Industry ini.
o
Memenej Modal dengan baik?
o
Permasalahan
yang ingin diselesaikan oleh perusahaan adalah berapa banyak masing-masing PRODUK diproduksi agar
keuntungan masksimum?
o
Mengatasi Permasalahan Perusahaan ( Penurunan
Omset,Dapat Terjadi Pada Bulan 2 s/d 3
dari tahun 2010 s/d 2014) ?
o
Bagaimana mengatur Tenaga Kerja Yang tidak
Efektif ?
1.4
Tujuan.
o
Agar dapat mengetahui bagaimana awal dari
pendirian Home Industri Ini.
o
Menjadi patokan bagi mahasiswa yang ingin atau
tertarik menjadi seorang wirausaha.
o
Dapat menciptakan lapangan kerja bagi
orang-orang yang mengalami pengangguran.
o
Selain dapat membantu perekonomian pribadi, juga
secara tidak langsung dapat membantu perkembangan ekonomi indonesia.
o
Mengetahui bagaimana pengolahan produk-produk
yang kami amati, mulai dari penyiapan bahan baku dan sampai pada proses
penjualan(marketing).
o
Mengetahui 3 teknik Pembayaran(Marketing) yang
digunakan oleh RIAN STICK ini, diantaranya ialah (1)Sistem Konsinasi (Titip)
Ialah produk yang telah laku terjual kemudian akan dibayar. (2)Sistem Tunai
ialah Produk yang akan dipasarkan langsung melakukan transaksi
pembayaran(langsung bayar ditempat). (3)Sistem Chek/Giro ialah pembayaran yang
dilakukan berdasarkn jangka waktu jatuh tempo yang sudah ditentukan.
1.5
WAKTU DAN JADWAL KEGIATAN.
NO
|
HARI/TGL
|
WAKTU
|
JADWAL KEGIATAN
|
JENIS KEGIATAN DILOKASI
|
1
|
Kamis,17 april,2014.
|
09:30 s/d selesai
|
Melakukan pertemuan kepada pihak Home
Industri.
|
Pertemuan
|
2
|
Senin,28 april,2014.
|
09:30 s/d selesai
|
Melakukan wawancara kepada pemilik
Home Industry.
|
Wawancara
|
3
|
Senin,5 mei,2014
|
08:20 s/d selesai
|
Melakukan pengamatan pada proses
produksi stick Keju.
|
Pengamatan/Penelitian
|
4
|
Rabu,14 mei,2014.
|
10:00 s/d selesai
|
Melakukan survei terhadap produk yang
akan siap dipasarkan.
|
Survei
Produk
|
5
|
Senin,19 mei,2014.
|
07:30 s/d selesai
|
Melakukan wawancara kepada bagian
merketing.
|
Wawancara
|
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Modal.
Modal adalah
sesutu yang sangat dibutuhkan di dalam sebuah perusaan , salah satu yang utama
di dalam perusahaan adalah ini. modal itu banyak macam macamnya .modal adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu usaha perusahaan.
modal juga dapat dari dalam perusahan atau yang penambahan dari pihak pemilik
perusaan dan juga dari pihak lain . modal sangat besar mempengaruhi dalam
jalanya suatu hidupnya perusahaan.
penentuan modal yang baik di
dalam perusahaan dapat mempengaruhi
jalanya kesuksesan perusahaan.
2.2.
Memenej Modal Dengan Baik.
Modal adalah segala
sesutu yang yang diberikan dan dialokasikan kedalam suatu usaha dan atau badan
yang gunanya pondasi untuk menjalankan apa yang diinginkan .
Yang dimana modal tersebut
adalah dapat berupa modal yang langsung dapat digunakan dan atau modal tidak
langsung dan juga modal itu dapat dari intern atau ekstern
perusahan.
2.3.
Mengatasi Permasalahan (Seperti Pada Penurunan Omset).
Pengertian
Omset.
Omset / omzet adalah nilai transaksi yang terjadi dalam
hitungan waktu tertentu, misalnya harian, mingguan, bulanan, tahunan.
Omset bukan nilai keuntungan, juga bukan nilai kerugian.
Omset bukan nilai keuntungan, juga bukan nilai kerugian.
Nilai omset yang besar dengan nilai keuntungan yang kecil
atau terjadi kerugian adalah bukti ketidak efisienan manajeman, dan sebaliknya.
Berikut
Contoh Sederhana Dari Penurunan Omset Berikut:
Rental Buku
Komik/Novel
Usaha penyewaan buku
komik atau pun novel sama nasibnya dengan usaha toko buku. Meskipun minat baca
masyarakat Indonesia cenderung membaik, namun kemudahan akses internet dan
proses digitalisasi membuat banyak orang yang lebih gemar membaca komik atau
pun cerita novel di internet, apa lagi banyak yang menawarkan gratis. Selain
itu, perkembangan gadget seperti book reader, komputer tablet, atau pun
smartphone turut membuat cara baca bagi sebagian orang mulai berubah. Hal
tersebut membuat toko buku atau pun rental komik/novel mulai mengalami
penurunan omset.
2.4. Langkah
pemecahan masalah
Masalah yang dihadapi oleh setiap perusahaan memang bisa beragam. Tapi
langkah pemecahannya secara garis besar, bisa mengikuti prosedur berikut:
1.
Kenalilah permasalahannya secara umum.
2.
Tentukan fakta-fakta penting yang berkaitan
dengannya.
3.
Identifikasikanlah problem-problem utama.
4.
Identifikasikanlah problem-problem lain yang
terkait.
5.
Carilah sebab-sebab problem itu.
6.
Pertimbangkalah pelbagai kemungkinan jalan
keluar dari problem itu.
7.
Pilih jalan keluar yang paling dapat
dilaksanakan segera.
8.
Laksanakanlah cara penyelesaiannya.
9.
Periksalah apakah cara penyelesaian itu tepat.
Prosedur tersebut hanya sebagai
gambaran saja. Jadi tidak menjamin bisa menyelesaikan masalah yang kita hadapi.
Faktor lain seperti kepemimpinan, pengalaman dan intuisi kita sebagai pengusaha
juga ikut berpengaruh pada keberhasilan pemecahan masalah tersebut.
Jangan lupa untuk melibatkan karyawan terpercaya dalam proses mengidentifikasi masalah dan mencari alternatif pemecahannya. Jika memungkinkan, undanglah orang luar yang kita anggap berkompeten karena biasanya memiliki pandangan lebih jernih dibanding orang-orang yang sehari-hari terlibat dalam kegiatan perusahaan.
Jangan lupa untuk melibatkan karyawan terpercaya dalam proses mengidentifikasi masalah dan mencari alternatif pemecahannya. Jika memungkinkan, undanglah orang luar yang kita anggap berkompeten karena biasanya memiliki pandangan lebih jernih dibanding orang-orang yang sehari-hari terlibat dalam kegiatan perusahaan.
BAB III
HASIL PENGAMATAN YANG DILAKUKAN PADA HOME
INDUSTRY (RIAN STICK).
3.1
Nama
perusahaan (HOME INDUSTRY).
o
RIAN STICK.
Nama home industry ini diambil dari nama anak mereka
yang bernama RIAN.
3.2
Struktur
Perusahaan(HOME INDUSTRY).
o
Pemimpin
IBU HENI HENDRAWATI. Selaku pemilik juga Bapak ADRIAN
dari home industry ini.
o
Karyawan
-Bagian Produksi.
LINDA
ERSI
GUSTIN
LIANA
DEFI
SINDI
TIA(Khusus pada bagian penggorengan).
o
Marketing
BAPAK ADRIAN.
PEMIMPIN
HENI HENDRAWATI
& ADRIAN
|
PRODUKSI
Linda,Ersi,Gustin,Liana,Desi,Sindi
|
KHUSUS
PENGGORENGAN
Tia
|
PEMASARAN(MARKETING)
ADRIAN
|
Gambar Struktur Home Industri RIAN STICK.
3.3
Produk
Yang Dihasilkan.
o
Stick Keju.
Gambar produk yang dihasilkan RIAN STICK yaitu stick keju.
o
Stick keju coklat.
o
Kue Kering.
3.4
Sumber
Daya Yang Dibutuhkan
o
Bahan baku produk.
a)
Tepung kanji.
b)
Keju dan coklat.
c)
Telur
d)
Minyak goreng
e)
Garam & Gula
f)
Rempah-rempah lainya.
o
Mesin/alat –alat perlengkapan.
a)
Handsealler(2 buah)
Gambar heandsealler digunakan untuk pengemasan stick keju.
b)
Kompor Gas (Besar & kecil) Masing-masing 5
buah.
c)
Timbangan digital (1 buah)
d)
Wajan (Besar & kecil) Masing-masing 5 buah.
Wajan yang digunakan untuk penggorengan.
e)
Tabung gas (12kg & 3kg) Masing-Masing 4 buah.
Gambar tabung gas yang digunakan untuk melakukan penggorengan.
f)
Mixer (Besar).
o
Tenaga Kerja.
a)
Produksi (6 Orang).
Gambar para karyawan saat melakukan produksi stick keju
Khusus untuk pada penggorengan (1 Orng).
Gambar Karyawan khusus untuk penggorengan stick keju.
b)
Merketing/pemasaran (1 Orang).
3.5
Kapasitas
maksimal Dari Sumber daya.
o
Bahan Baku produk.(stick keju, stick keju coklat
dan kue kering)
BAHAN
BAKU
|
KAPASITAS
MAKSIMAL (/HARI)
|
KETERANGAN
|
Tepung kanji & Tepung terigu.
|
12 Kg
|
Tergantung Produksi
|
Keju
|
1,5 Blok
|
Tergantung produksi
|
Telur
|
5 rak (1rak=30butir)= 150 Butir/Hari.
|
Tergantung produksi
|
Minyak Goreng
|
15 Liter
|
Tergantung Produksi
|
Gula
|
1 Kg
|
Tergantung produksi
|
Garam
|
1kg
|
Tergantung Produksi
|
Coklat
|
1Blok
|
Tergantung Produksi
|
o
Mesin/Alat-alat.
MESIN/ALAT-ALAT
|
KAPASITAS MAKSIMAL (SATUAN JUMLAH)
|
Besar
|
Kecil
|
Terpakai
|
Tdk terpakai
|
Handsealler
|
2 buah
|
√
|
-
|
√
|
-
|
Timbangan Digital
|
1 buah
|
-
|
√
|
√
|
-
|
Komfor gas(12Kg & 3Kg)
|
Masing-masing 5 Buah
|
√
|
√
|
√
|
-
|
Wajan
|
Masing-masing 5 buah
|
√
|
√
|
√
|
-
|
Mixer
|
2 buah
|
√
|
-
|
√
|
-
|
Tabung Gas
|
Masing-masing 5 buah
|
√(12Kg)
|
√(3Kg)
|
√
|
-
|
o
Tenaga Kerja.
JUMLAH
TENAGA KERJA
|
BAGIAN
|
KETERANGAN
|
5 Orang
|
Produksi
|
Pada saat
hari produksi biasa.
|
1 Orang
|
Khusus Penggorengan
|
|
8 Orang
|
Produksi
|
Terjadi jumlah peningkatan pesanan
(pada saat perayaan hari Raya)
|
2 Orang
|
Khusus Penggorengan
|
3.6
Pembagian
Sumber Daya (Penggunaan Sumber daya Untuk Beberapa Periode).
PEMBAGIAN TAHUN/BULAN(PerPeriode)
|
PEMBAGIAN SUMBER DAYA BERDASAR PEMBAGIAN PER-PERIODE
|
||
Tenaga Kerja
|
Thn 2010
|
1 Orang Pegawai.
|
|
Tenaga Kerja
|
Thn 2010 s/d 2011
|
4 Orang Pegawai.
|
|
Tenaga Kerja
|
Thn 2011 s/d sekarang.
|
6
s/d 10 Orang Pegawai.
|
|
Bahan Baku Produk
|
Januari s/d Desember.(1thn)
|
Stick Keju, Stick Keju Coklat, Kue
Kering.(PerPERIODE)
|
|
|
Tepung kanji
|
= 12Kg/hari
= 12Kg*30Hari
= 360Kg PerBulanya.
=12Kg*365Hari
=4380 Kg/Tahun.
|
|
Keju
|
= 1,5Kg/hari
= 1,5Kg*30Hari
= 45Kg PerBulanya.
=1,5Kg*365Hari
=547,5 Kg/Tahun.
|
||
Telur
|
= 5rak/perhari
=1rak.=isi 30 butir.
=5 rak*30butir
=150 butir/hari.
=150butir*30Hari
=4500Butir/bulan.
=150butir*365Hari
=54750butir/Tahun.
|
||
Minyak Goreng
|
=15Liter/hari.
=15Liter*30hari
=450Liter/bulan
=5475Liter/Tahun.
|
||
Gula
|
=1kg/hari.
=1kg*30hari.
=30Kg/bulan.
=1Kg*365Hari
=365Kg/Tahun.
|
||
Garam
|
=1kg/hari.
=1kg*30hari.
=30Kg/bulan.
=1Kg*365Hari
=365Kg/Tahun.
|
||
Coklat
|
=1kg/hari.
=1kg*30hari.
=30Kg/bulan.
=1Kg*365Hari
=365Kg/Tahun.
(nilai dapat berubah-ubah, tergantung
dari jumlah pesanan konsumen)
|
MESIN/ALAT-ALAT
|
BESAR
|
KECIL
|
JUMLAH
|
>1 Tahun
|
<1 Tahun
|
KET
|
HandSealler
|
√
|
-
|
2 Buah
|
Ya
|
-
|
-
|
Komfor Gas
|
√
|
√
|
Masing-masing 5 buah
|
Ya
|
-
|
-
|
Tabung Gas
|
√(12Kg)
|
√(3Kg)
|
Masing-masing 5 buah
|
-
|
-
|
Batas pemakaian 1 minggu.
|
Timbangan Digital
|
-
|
√
|
1 buah
|
Ya
|
-
|
-
|
Wajan
|
√
|
√
|
Masing-masing 5 buah
|
Ya
|
-
|
-
|
Mixer
|
√
|
-
|
2 buah
|
Ya
|
-
|
-
|
Tabel pembagian sumber daya untuk beberapa tahun.
3.7
Tahapan-Tahapan
Produksi.
·
Stick keju, stick keju coklat & kue Kering.
a.
Mempersiapkan bahan-bahan.
b.
Menyediakan alat berupa Mixer.
c.
Setelah bahan-bahan telah selesai di padukan,
kemuadian melakukan pembentukkan stick keju, stick keju coklat dan kue Kering.
Gambar dokumentasi proses pembentukkan stick keju.
d.
Kemudian melakukan pengemasan(packing) saat produk
sudah dihasilkan.
Gambar pengemasan stick Keju.
3.8
Pemasaran.
·
Stick Keju dan Stick Keju Coklat.
Produk
Dipasarkan Ke 500 outlet di kota palu, Diantaranya:
ü
BNS pusat.
ü
Toko Lampu Sepuluh.
ü
Grand Hero.
ü
Memory.
ü
Delta dan masih banyak lainya.
Ket: untuk pemasaran stick keju coklat di
tempatkan di toko-toko atau supermarket yang bersuhu rendah(dingin). Karena
jika Di tempatkan di toko-toko yang bersuhu panas , coklat yg ad pada stick
keju tersebut akan meleh, sehngga produk tidak tahan lama dan tidak dapat
dikonsumsi.
Ket: untuk pemasaran kue kering yaitu
pemasaran tergantung pesanan dari konsumen(pesanan terjadi pada saat hari
raya).
·
Berikut Beberapa sistem pembayaran yang Biasa
dilakukan Oleh RIAN STICK;
1)
Sistem konsinasi (TITIP).
Bembayaran
akan dilakukan setelah barang habis terjual.
2)
Sistem Tunai (CASH).
Pembayaran dilakukan setelah barang tiba di tempat
(supermarket).
3)
Sistem Check/Giro.
Pembayaran akan diberikan jangka waktu. Setelah jangka
waktu habis(jatuh tempo) pembayaran akan dilakukan.
v
Berikut dokumentasi berupa foto produk siap
untuk dipasarkan :
Gambar produk siap untuk
dipasarkan.
Gambar dokumentasi foto
kelompok pengamatan pada saat produk siap untuk dipasarkan.
Gambar dokumentasi stick keju pada supermarket(GRAND
HERO. Jl.basuki rahmat palu).
Gambar
dokumentasi stick keju pada supermarket(BNS pusat. Jl.thamrin palu).
3.9
Harga
Jual.
o
Stick Keju.
Ø
Ukuran 45gr (Kecil).
Harga = Rp.4500,-
Ø
Ukuran 95gr (Sedang).
Harga = Rp.11.000,-
Ø
Ukuran 225gr (besar).
Harga = Rp.23.500,-
Ø
Ukuran 1Kg (besar).
Harga = Rp.120.000,-(ukuran tergantung pesanan).
Ø
Ukuran Toples.
Harga = Rp.80.000,-(ukuran tergantung pesanan).
o
Stick Keju Coklat.
Ø
Per-Kemasan Toples Mikha = Rp.30.000,-(ukuran
pesanan konsumen)
o
Kue Kering.
Ø
Per-Kemasan Toples Mikha = Rp.60.000,-(produksi
pada saat hari raya & pesanan dari konsumen).
3.10
Keuntungan
Yang Diperoleh Secara periodik.
o
Keuntungan Dari Semua Produk.
KET
|
SATUAN
|
NILAI TOTAL
(MENCAPAI)
|
|
BULAN
|
TAHUN
|
||
OMSET KOTOR
|
√
|
-
|
>Rp.10.000.000,-
|
-
|
√
|
>Rp.120.000.000,-
|
|
OMSET BERSIH
|
√
|
-
|
Rp.40.000.000.,- s/d Rp.50.000.000,-
|
-
|
√
|
Rp.480.000.000,- s/d
Rp.600.000.000,-
|
3.11
Produk
Yang Paling Diminati.
o
STICK KEJU.
Gambar dokumentasi Stick Keju siap untuk dipasarkan kepada konsumen.
BAB IV
PENYELESAIAN MENGGUNAKAN BEBERAPA
METODE
4.1. PENYELESAIAN
MENGGUNAKAN METODE LINEAR PROGRAMMING.
Permasalahan
yang ingin diselesaikan oleh perusahaan adalah berapa banyak masing-masing PRODUK diproduksi agar keuntungan masksimum?
DIKETAHUI :
PRODUKSI (perharinya)
Ø
STICK KEJU (X1).
Tepung kanji =12Kg
Keju = 1,5 blok
Telur = 150 butir
Minyak goreng = 15 liter
Ø
STICK KEJU COKLAT (X2).
Tepung kanji = 12Kg
Keju = 1,5 blok
Telur = 150 butir
Minyak goreng = 15 liter
Coklat = 1 blok
Ø
KUE KERING(X3).
Tepung terigu = 12Kg
Telur = 90 butir
Mentega = 5Kg
Keju = 1 blok
Coklat = 2 blok
Ø
PERSEDIAAN BAHAN BAKU UTAMA
PRODUK(Perbulanya).
Tepung kanji = 360Kg
Tepung terigu = 360Kg
Keju = 45 blok
Coklat = 30 blok
Telur = 4500 butir
Minyak goreng = 450 liter
PENYELESAIAN
MENGGUNAKAN LINEAR PROGRAMMING.
1.
Menentukan variabel.
Variabel yang digunakan ialah:
X1
= STICK KEJU
X2
= STICK KEJU COKLAT
X3 =
KUE KERING.
2.
Membuat fungsi Tujuan.
Zmaksimum
3.
Menentukan Fungsi Batasan.
a.
Alokasi
Sumber. X1 X2 X3
Tepung kanji : 12 12 0
Tepung Terigu: 0 0 12
Keju: 1,5 1,5 1
Coklat: 0 1 0,5
Telur: 150 150 90
m.goreng 15 15 0
b.
Kapasaitas
Sumber.
Tepung Kanji(Kg) b1 360
Tepung terigu(Kg) b2 360
Keju(blok) b3 45
Coklat(blok) b4 30
Telur(butir) b5 4500
m.goreng(liter) b6 450
TABEL
LINEAR PROGRAMING.
Sumber
|
Pemakaian
sumber perunit kegiatan (keluaran)
|
Kapasisitas
sumber
|
|||||
Stick
keju
|
Stick
keju coklat
|
Kue
kering
|
|||||
Tepung kanji(Kg)
|
a11(12)
|
a12(12)
|
a13(0)
|
b1
|
360
|
||
Tepung terigu(Kg)
|
a21(0)
|
a21(0)
|
a23(12)
|
b2
|
360
|
||
Keju(blok)
|
a31(1,5)
|
a33(1,5)
|
a33(1)
|
b3
|
45
|
||
Coklat(blok)
|
a41(0)
|
a42(1)
|
a43(0,5)
|
b4
|
30
|
||
Telur(butir)
|
a51(150)
|
a52(150)
|
a53(90)
|
b5
|
4500
|
||
Myk.goreng(liter)
|
a61(15)
|
a62(15)
|
a63(0)
|
b6
|
450
|
||
|
|
|
|||||
AZ pertambahan tiap unit
|
C1(4500)
|
C2(30.000)
|
C3(60.000)
|
|
|||
Tingkat Kegiatan
|
X1
|
X2
|
X3
|
||||
|
|||||||
4.
Menbuat Formula Linear Programing.
a.
Fungsi
Tujuan.
Zmaksimum = 4500 X1 + 30.000 X2 +
60.000 X3
b.
Fungsi Batasan.
Tepung kanji = 12X1 +
12X2 + 0X3 ≤ 360
dan X1 ≥ 0, X2≥0, X3=0
Tepung terigu = 0X1 + 0X2 + 12X3 ≤ 360
dan X1=0, X2=0, X3≥0
Keju = 1,5X1
+ 1,5X2 + 1X3 ≤ 45 dan X1≥0,
X2≥0, X3≥0
Coklat = 0X1
+ 1X2 + 0,5X3 ≤ 30 dan X1=0, X2≥0,
X3≥0
Telur = 150X1
+ 150X2 + 90X3 ≤4500 dan X1≥0
X2≥0, X3≥0
Myk.goreng = 15X1 +
15X2 + 0X3 ≤ 450 dan X1≥0,
X2≥0, X3=0
4.2
PENYELESAIAN
DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS.
·
Fungsi tujuan.
Zmaksimum = 4500 X1 + 30.000 X2 +
60.000 X3
·
fungsi batasan.
Tepung kanji = 12X1 +
12X2 + 0X3 ≤ 360
dan X1 ≥ 0, X2≥0, X3=0
Tepung terigu = 0X1 + 0X2 + 12X3 ≤ 360
dan X1=0, X2=0, X3≥0
Keju = 1,5X1
+ 1,5X2 + 1X3 ≤ 45 dan X1≥0,
X2≥0, X3≥0
Coklat = 0X1
+ 1X2 + 0,5X3 ≤ 30 dan X1=0, X2≥0,
X3≥0
Telur = 150X1
+ 150X2 + 90X3 ≤4500 dan X1≥0
X2≥0, X3≥0
Myk.goreng = 15X1 + 15X2 + 0X3
≤ 450
dan X1≥0, X2≥0, X3=0
Penyelesaian Metode
SIMPLEKS.
1.
Mengubah tanda (≤) menjadi (=) sehingga
Tepung kanji = 12X1 +
12X2 + 0X3 +S1
=360
Tepung terigu = 0X1 + 0X2 + 12X3 +S2 =360
Keju = 1,5X1
+ 1,5X2 + 1X3
+S3 =
45
Coklat = 0X1
+ 1X2 + 0,5X3 +S4 =30
Telur
= 150X1 + 150X2 + 90X3 + S5 =4500
Myk.goreng = 15X1 +
15X2 + 0X3 +S6 =450
2.
Mengubah fungsi tujuan.
Zmaksimum = 4500 X1 + 30.000 X2 +
60.000 X3 + OS1 + OS2 +OS3+ OS4
+ OS5 + OS6
3.
Menjabarkan dalam bentuk MATRIKS.
12 12 0 100000000 X1 360
0 0 12 010000000 X2 360
1,5 1,5 1 001000000 X3 45
0 1 0,5 000100000 S1 30
150 150 90 000010000 S2 4500
15 15 0 000001000 S3 450
S4
S5
S6
4.
Tabel simpleks.
KET : Proses tetap berlanjut jika pada Zj-Cj masih bernilai (-) Negatif
dan Proses dinyatakan Selesai
Apabila Zmax = Positif
(Zj-Cj).
7. Merubah Nilai Baris Kunci.
8. merubah Nilai Selain Baris
Kunci.
KESIMPULAN :
®
Keuntungan maksimal yang diperoleh Oleh HOME
INDUSTRY RIAN STICK adalah sebesar Rp.2.000.000,-
dengan memproduksi stick keju(X1),stick
keju coklat(X2),kue kering(X3)
Penyelesaian Menggunakan Program QSB.
®
Keuntungan maksimal yang diperoleh Oleh HOME
INDUSTRY RIAN STICK adalah sebesar Rp.2.100.000,-
dengan memproduksi stick keju(X1),stick
keju coklat(X2),kue kering(X3)
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan.
Dari
pembahasan diatas, dapat diketahui bahwa dimana tempat melakukan kegiatan
penilitian usaha, mengidentifikasi apa saja kegiatan yang tejadi dalam usaha
tersebut, merincikan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh home industry,
persediaan bahan-bahan yang akan digunakan sampai produk yang dihasilakan,
serta keuntungan yang diperoleh juga penyelesaian permasalahan dengan
menggunakan beberapa metode.
5.2
Saran
Demikian
laporan yang telah dibuat, dan kiranya para pembaca dapat memaklumi dan
memahami apabila didalam laporan ini masih terdapat kekurangan dan kekeliruan
beserta langkah-langkah penyelesaian permasalahan.
5.3
Dokumentasi
{foto Kegiatan}.
(Dokumentasi foto bersama dengan
pemilik perusahaan dan proses produksi)
(Dokumentasi Foto Produk Siap
Dipasarkan)